Pada saat seseorang mendorong meja dengan gaya tertentu, kemudian meja tersebut bergerak. Berbeda halnya dengan menggunakan gaya yang sama untuk mendorong tembok, akan tetapi tembok tersebut tetap diam. Dalam pengertian di kehidupan sehari-hari kedua kegiatan tersebut dianggap sebagai usaha, tanpa memperhatikan benda tersebut bergerak atau tidak. Usaha sering dikaitkan dengan kegiatan yang dilakukan seseorang untuk mencapai tujuan. Apakah tujuan tercapai atau tidak, kita tetap menyebut seseorang tersebut telah melakukan usaha. Usaha dalam pengertian sehari-hari berbeda dengan usaha menurut konsep fisika.
Gambar1. (a)mejadidorong,(b)tembok
didorong
Jika seseorang mendorong sebuah meja dan meja itu bergerak (berpindah tempat), maka dikatakan seseorang itu telah melakukan usaha. Sedangkan seseorang yang mendorong dinding dikatakan tidak melakukan usaha dikarenakan dinding tidak berpindah tempat. Seorang atlet angkat besi yang menyangga barbel dengan susah payah tanpa menggerakkan ke atas atau ke bawah dikatakan tidak melakukan usaha dikarenakan barbel tidak bergerak. Namun, ketika atlet itu mengangkat barbel dari lantai ke atas, ia dikatakan melakukan usaha. Jadi usaha sangat berkaitan dengan gaya dan perpindahan. Dalamkonsepfisika,sesorangdianggapmelakukanusahajikabendayangdikenaigayatersebutberpindah.Usahadalam fisikadidefinisikan:
"Usaha adalah gaya yang bekerja pada suatu benda sehingga menyebabkan benda berpindah sepanjang garis lurus searah dengan arah gaya"
Suatubendadikatakanmelakukanusahajikabendatersebutmengerjakangayapadabendalaindanbendayangdikenaigayaberpindahtempat.Besarusahatidakhanyabergantung dari besar gaya, tetapi juga bergantung dari besar
perpindahan. Meskipun gayayangdikeluarkanbesar,tetapijikabendayangdikenaigayatidakberpindahmakausahadikatakan nol. Sebaliknya, meskipun
terjadi perpindahan tetapi tidak mengeluarkan gayamakatidakdisebutmelakukanusaha.Semakinbesargayayangdiberikanpadabendamakasemakin
besar usaha yang dihasilkan. Semakin besar perpindahan benda maka semakinbesar gayayangdihasilkan.
Untuk lebih memahami mengenai konsep Usaha dan Daya, mari simak video berikut!
Usahadapatdirumuskan sebagai:
𝑊=𝐹.∆𝑆
Keterangan:
W= Usaha (J)
F=Gaya(N)
ΔS=Perpindahan(m)
Ketika seseorang yang mendorong tembok
dengan gaya sebesar F, akan tetapitembok
tidak berpindah sehingga S = 0, maka usaha yang dilakukan seseorang tersebutadalah
𝑊=𝐹.∆𝑆
=𝐹.0
=0
1.UsahaDapatBernilaiPositifatauNegatif
Usaha yang dilakukan oleh suatu gaya
tidak selalu bernilai positif. Usaha jugabisa
bernilai negatif. Nilai usaha bergantung pada arah gaya dan perpindahan bendayangdikenai
olehgayatersebut. Jikaperpindahanbendasearahdengangaya,bendamendapatusahayangbernilai positif. Sebaliknya jika perpindahan benda berlawanan dengan arah gaya, maka benda mendapat usaha yang negatif. Jikabendaditarikkearahkanandanbendabergerakkearahkanan,makabendamendapatusahapositif(arahgayadanperpindahansama).Jikabendasedangbergerakke kanan, lalu benda
didorong ke kiri sehingga kecepatan benda makin lama makinkecil dan akhirnya berhenti, benda
mendapat usaha negatif. Pada kejadian ini keduagayayangbekerjaarahnyakekiri, sedangkan perpindahanbendakekanan.
Gaya yang selalu melakukan usaha negatif
pada benda adalah gesekan. Gayagesekan
selalu berlawanan dengan arah gerak benda. Ketika benda bergerak ke kanan,gayagesekanberarahkekiri.Demikianpulasebaliknya.
No comments:
Post a Comment